Senin, 30 Maret 2020

High Flow Concrete (HFC)

Beton merupakan material campuran bahan-bahan seperti semen, pasir, agregat halus, agregat kasar, dan air. Material-material tersebut kemudian di aduk berdasarkan komposisi tertentu menggunakan concrete mixer. Komposisi material tersebut dapat di atur sesuai dengan kekuatan beton, fungsi beton, dan kemudahan pengerjaan (workability)
Beton banyak digunakan dalam membuat struktur bangunan seperti kolom (tiang), balok, dan plat beton.

Jenis-jenis bahan pengikat beton / cementitious

Bahan pengikat beton (cementitious) adalah material reaktif yang berfungsi menyatukan berbagai material pada beton. contoh mudahnya adalah apabila menggunakan bahan pengikat semen. semen kemuadian bereaksi dengan air, kemudian mengikat material lain seperti coarse agregat (Split), fine aggregate (pasir) sebagai filler / pengisi.

Jenis-jenis admixture beton


Admixture adalah suatu bahan berupa bubuk atau cairan, yang ditambahkan ke dalam campuran adukan beton selama pengadukan, dengan tujuan untuk mengubah sifat adukan atau betonnya. (Spesifikasi Bahan Tambahan untuk Beton, SK SNI S-18-1990-03)

Jenis-jenis Beton


  1. Lighweighing Concrete / beton ringan
Beton ringan adalah beton yang berat jenisnya berkisar antara 600 - 1600 kg/m3. Campuran betonnya semen, pasir, kerikil, air, juga ada bahan tambahan, dapat berupa foam (pengisi rongga udara), bahan pengembang, atau material pengisi lain yang ringan. Keunggulan beton ringan yang paling signifikan adalah pada bagian berat, sehingga apabila diterapkan pada struktur bangunan tinggi akan mengurangi berat sendiri bangunan, sehingga akan berdampak pada perhitungan pondasi.

Pengertian Beton

Gambar: Beton precast
Sumber : asiacon

Beton pada umumnya adalah campuran homogen antara kerikil, pasir, air, dan semen. Ke empat manterial tersebut kemudian diaduk berdasarkan komposisi masing-masing untuk mendapatkan kuat tekan beton tertentu.

Minggu, 01 November 2015

Inovasi Bahan Pelat Lantai


Meningkat rumah merupakan hal yang cukup membingungkan terutama bagi keluarga yang bukan berlatarbelakang teknik sipil atau arsitektur. Hal tersebut membuat mereka memilih jasa kontruksi sebagai pilihan terakhirnya. Akan tetapi, pertanyaan kekuatan dan keekonomisan suatu bangunan menjadi sulit terjawab, karena ketidak transparan para penyedia jasa. Untuk itu butuh setidaknya pengetahuan dasar mengenai kontruksi rumah sederhana yang saat ini semakin mudah di peroleh dalam berbagai literatur yang mudah dipahami oleh masyarakat awam.

Selasa, 20 Oktober 2015

Kenapa Memilih Vokasi ?



Menurut Wikipedia, Pendidikan vokasi adalah sistem pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan keahlian terapan tertentu, yang mencakup program pendidikan diploma I, diploma II, diploma III, dan diploma IV. Lulusan pendidikan vokasi mendapatkan gelar vokasi, misalnya A.Ma (Ahli Muda), A.Md (Ahli Madya), Sarjana Terapan (S.Tr.(keilmuan);