Gambar:
Beton precast
Sumber : asiacon
Beton pada umumnya adalah campuran homogen antara
kerikil, pasir, air, dan semen. Ke empat manterial tersebut kemudian diaduk
berdasarkan komposisi masing-masing untuk mendapatkan kuat tekan beton tertentu.
Gambar
ilustrasi material beton
Menurut SNI, beton adalah campuran antara semen
portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air,
dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat.
Pada industri beton saat ini, beton merupakan campuran
air, aggregate, cementitious, dan admixture. Aggregate
disini meliputi fine anggregate / sand (agregat halus; pasir) dan coarse
aggregate (agregat kasar; kerikil). Cementitious merupakan semen
/ material lain yang memiliki sifat semen (sbg pengikat) seperti flyash
(limbah batu-bara) dan silicafume.
Admixture merupakan zat kimia
tambahan untuk memodifikasi sifat dari campuran beton seperti menaik-turunkan
nilai slump (workability), menentukan waktu pengerasan beton (seting
time), dan (penambah) air / water reducer.
Gambar
admixtures (dari kiri): antiwashout admixture, shrinkage reducer, water
reducer, foaming agent, corrosion inhibitor, dan air-entraining admixture.
Sumber: civildigital.come
Tidak ada komentar:
Posting Komentar