Dalam bangunan, terdapat 2
komponen, yaitu komponen struktur dan arsitektur. Komponen struktur adalah
komponen kekuatan dalam suatu bangunan, seperti pondasi, kolom, balok, plat lantai/atap.
Sedangkan komponen arsitektur adalah komponen penunjang fungsi ruang, seperti,
partisi/dinding, jendela, pintu, plafond, dll. Bata sendiri merupakan salah
satu bahan pembuatan dinding/partisi dan termasuk kedalam komponen arsitektur,
artinya bukan bahan penunjang kekuatan dari suatu bangunan.
Tentu bagi anda yang sedang ingin membangun atau merenovasi rumah, memilih bahan untuk membangunnya adalah hal sangat penting untuk diperhatikan. Jadi sebelum anda memutuskan untuk membangun rumah ada baiknya anda mengetahui tentang masing-masing kelebihan dan kekurangan dari batako, bata ringan ataupun bata merah. Perbedaan tersebut nantinya akan mempengaruhi biaya pembangunan serta pengaplikasian di lapangan.
Berikut ini keunggulan serta
kelemahan dari batako, bata ringan dan bata merah. Selamat membaca
1. Batako
Gambar Batako |
Material dinding dari batako ini
umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau
dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur dan
air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir dan batubara.
Pemakaian material batako untuk dinding juga membuat bangunan lebih hangat
bahkan cenderung pengap dan panas, tidak seperti bata merah yang terbuat dari
material tanah. Batako atau bat press dalam 1m2 biasanya cenderung lebih ringan
daripada bata merah. Ukuran batako press pada umumnya adalah panjang 36-40 cm,
tebal 8-10 cm dan tinggi 18-20 cm. Biasanya batako press dipilih untuk
memperingan beban struktur sebuah bangunan, mempercepat pelaksanaan dan
meminimalisasi sisa material.
Kelebihan Batako :
1. Ukuran presisi
2. Pemasangan lebih cepat
3. Kedap air
sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi rembesan air
Kekurangan Batako
:
1. Mudah terjadi retak pada dinding
2. Kurang baik untuk insulasi panas dan suara
3. Relatif berat sehingga dapat
membebani struktur bangunan
Material : |
Satuan |
koef. |
Harga |
Total Harga |
Batako |
buah |
25 |
2.500 |
62.500 |
Semen
PC |
Kg |
2,02 |
1.060 |
2.141 |
Pasir Pasang |
M3 |
0,01 |
150.000 |
1.185 |
Jumlah |
65.826,- |
*Harga satuan dapat berubah
sesuai daerah
Gambar Bata Ringan / Hebel |
Bata ringan atau hebel atau
celcon adalah bata yang dibuat dengan menggunakan mesin. Bata ini memiliki
sifat yang ringan, halus dan tingkat kerataan yang baik. Bata ringan ini
mempunyai ukuran yang pada umumnya adalah panjang 60cm, tinggi 20cm dan
ketebalan 7,5-10 cm. Bahan
dari bata ini sendiri adalah campuran antara pasir kwarsa, semen, kapur,
sedikit gypsum, air, aluminium pasta sebagai pengembang (pengisi udara secara
kimiawi).
Pemasangan bata ringan ini
cukuplah mudah, bisa langsung diberi acian tanpa harus diplester terlebih
dahulu dengan menggunakan semen khusus. Semen khusus hanya perlu diberi
campuran air. Namun pemasangan bata ringan juga dapat menggunakan pasir dan
semen seperti pemasangan pada batako, bata press dan bata merah. Setelah
penjelasan diatas pasti dari kalian ada yang menanyakan mengenai kelebihan dan
kekurangan dari bata ringan. Berikut penjelasan dari kami :
1. Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat membuat
lebih rapi
2. Lebih ringan daripada bata biasa sehingga memperkecil beban
struktur
3. Mempunyai kekedapan suara yang baik
4. Pelaksanaanya lebih cepat daripada bata biasa
1. Ukuran yang besar sehingga untuk ukuran tanggung membuang sisa yang
cukup banyak
2. Diperlukan keahlian khusus untuk pemasangannya
3. Jika terkena air maka akan sulit kering dan membutuhkan banyak
waktu
4. Harga relatif lebih mahal daripada bata merah
Material : |
Satuan |
koef. |
Harga |
Total Harga |
Hebel
75mm |
M3 |
0,08 |
850.000 |
63.750 |
Semen
Instan Perekat |
sak |
0,08 |
150.000 |
11.850 |
Alat Bantu |
Ls |
1,00 |
5.000 |
5.000 |
Jumlah |
80.600,- |
*Harga satuan dapat berubah sesuai daerah
3. Bata Merah
Gambar Bata Merah |
Penggunaan bata merah sebagai
bahan material pembangunan rumah sudah umum digunakan. Bata merah biasanya
terbuat dari tanah yang dicetak kemudian dibakar dengan suhu tinggi sehingga
menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna kemarah-merahan. Tanah yang
biasanya digunakan adalah jenis tanah liat sehingga bisa menyatu saat proses
pencetakan. Oleh sebab itu rumah dengan material bata merah akan lebih kuat dan
kokoh serta tahan lama dan adem. Bata merah umumnya memiliki panjang 17-23 cm,
lebar 7-11 cm, tebal 3-5 cm. Biasanya untuk cara pemasangan cukup menggunakan
pasir dan semen.
Adapun kelebihan dan kekurangan
dari bata merah sendiri adalah :
Kelebihan Bata Merah:
1. Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang.
2. Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
3. Mudah untuk membentuk bidang kecil
4. Murah harganya
5. Mudah mendapatkannya
1. Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi
2. Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim
dingin, sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil.
3. Cenderung lebih boros dalam penggunaan material perekatnya.
4. Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama
membuat waste-nya dapat lebih banyak.
5. Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding lainnya.
6. Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.
Berikut perhitungan kebutuhan material untuk 1 M2 pekerjaan pasangan dinding ½ bata merah 1 PC : 8 PS :
Material : |
Satuan |
koef. |
Harga |
Total Harga |
Bata Merah |
Buah |
70 |
700 |
49.000 |
Semen
Instan Perekat |
kg |
6,5 |
1.060 |
6.890 |
Pasir Pasang |
M3 |
0,05 |
150.000 |
7.500 |
Jumlah |
63.390,- |
*Harga satuan dapat berubah sesuai daerah
Mortar bata menggunakan perbandingan semen (PC) dan pasir (PS) yang paling
rendah, sehingga harganya lebih terjangkau.
test
BalasHapus